Kamis, 27 Mei 2010

Teroris Juga Manusia

Penangkapan teroris dengan beradu tembakan menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Haruskah teroris mati di tangan manusia?

Akhir-akhir ini bangsa Indonesia dikejutkan dengan maraknya penangkapan teroris. Hal ini tentu saja membuat bangga aparat kepolisian terutama para anggota Densus 88 antiteror. Namun, di lain pihak anggota Densus 88 ini melakukan penangkapan dengan cara yang bisa dibilang kurang manusiawi. Karena mereka bersenjatakan pistol laras panjang dan menembak mati para teroris.

Ketika anggota Densus 88 sedang menggrebek salah satu teroris yaitu Noordin M. Top di Temanggung tahun lalu, masyarakat pun turut dievakuasi ke tempat yang lebih aman yang jauh dari lokasi penggrebekan. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat tidak terkena peluru nyasar atau bom yang sewaktu-waktu meledak dari dalam rumah yang ditempati teroris tersebut.

Sejauh ini penembakan teroris adalah cara jitu yang kerap dilakukan oleh anggota Densus 88. Padahal sesungguhnya dalam penangkapan itu tidak diharuskan menembak mati tersangka teroris. Karena kita butuh adanya kejelasan informasi dari tersangka tersebut, sehingga nantinya jaringan teroris dapat dilenyapkan hingga akar-akarnya.

Masyarakat menilai, penembakan teroris itu tidak akan menyelesaikan masalah. Tetapi justru malah menambah masalah. Sekarang ini dapat kita lihat pada tayangan berita adanya penangkapan teroris di Aceh, Jakarta hingga Solo. Menembak seseorang entah itu bersalah atau tidak sama saja melanggar hak asasi seseorang. Karena setiap orang mempunyai hak untuk memperbaiki kesalahan. Di lain pihak, masyarakat juga pro dengan adanya penembakan sebagai cara jitu untuk melenyapkan jaringan teroris. Supaya mereka tidak berkeliaran lagi dan merugikan masyarakat.

Kiranya aparat kepolisisn perlu melakukan evaluasi sebagai bagian dari upaya pemberantasan teroris, sehingga perlu dipertimbangkan lagi cara yang baik dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Teroris mempunyai hak hidup, karena teroris itu juga manusia.-BlingblingMagz

NOVIATI DIAN PERTIWI / 153080076 (G)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar