Selasa, 11 Mei 2010

feature

Eksistensi Di usia senja Bersama PORY
Yogyakarta, bling magazine, (17/04/10) Ada yang bisa dibantu mbak ?? dengan ramah seorang bapak menawarkan bantuan ketika ada seorang pengunjung yang ingin berfoto dengan sekumpulan anggota PORY (paguyuban onthel rabuk yuswo)
Keramaian di 0 km jogja tampak istimewa tatkala semua elemen hiburan menlebur menjadi satu, namun diantara kesemuanya itu ada satu pemandangan yang terbilang unik sekelompok lelaki yang terdiri dari usia dewasa hingga paruh baya bersepeda ria mengenakan seragam ala tentara jaman dahulu. Dan salah satunya adalah bapak sehono (67) kakek 3 cucu ini di usianya yang telah setengah abad lebih ternyata tidak kalah hebatnya sewaktu menggenjot sepeda tua kebanggaannya.
Terlihat jelas wajah lelah setelah seharian berkeliling jogja mengendarai onthel tua bersama-sama dengan para anggota PORY (paguyuban onthel rabuk yuswo). Bapak sehono yang berdomisili asli jogja ini mengaku telah eksis dalam PORY kurang lebih satu tahun yang lalu bersamaan dengan diresmikannya PORY oleh Walikota Jogja. Bisa dikatakan bapak beranak 4 ini merupakan salah satu pilar pendiri PORY.
Meskipun lelah namun sepanjang diwawancarai beliau tidak memperlihatkan sedikitpun rasa lelah itu, justru beliau memperlihatkan senyum kebanggan atas eksistensinya di usia senjanya tersebut. Beliau mengatakan ” kami rutin melakukan kegiatan ini untuk menyambut kedatangan turis ataupun wisatawan lokal yang ingin menikmati kota jogja ”.
Bapak sehono yang di masa mudanya menjadi pengusaha swasta yang behijrah dari satu kota satu ke kota lain, memang berkeinginan kuat untuk terus melestarikan budaya bangsa melalui satu wadah organisasi yang kini dinaunginya yakni PORY.

oleh : ari nena septa dian rinanti (153080065)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar