Sabtu, 29 Mei 2010

tajuk rencana

oleh : ari mema septa D.R
153080065

Bongkar Topeng Terorisme

Muncul berbagai pertanyaan seputar teroris, sebenarnya jaringan teroris macam apa yang mengancam negeri ini.
Aktivitas terorisme makin meresahkan masyarakat. Sejumlah ancaman terror disebar . polah tingkah para anggota kepolisian terlihat lebih sigap dalam aksi penggrebekan di sejumlah tempat yang diduga menjadi markas teroris dalam merencanakan aksi terror mereka.
Bisa dibilang era saat ini merupakan era yang gencar akan aksi terrorisme, berbagai ancaman dilayangkan untuk membuat kecemasan dan ketakutan tumbuh di benak masyarakat. Tidak hanya di dalam negeri, kasus terorisme juga menghantui beberapa negara. Akan tetapi jika dicermati kasus terorisme yang terjadi di Indonesia memiliki perbedaan yang mencolok dengan aksi terorisme di amerika, misalnya saja aksi terorisme di amerika selalu ada pihak yang akan bertanggung jawab disini dalam artian pelaku teroris akan mengatasnamakan lembaga dai teroris mana ia tergabung.
hal ini sangat bertolak belakang dengan aksi terorisme yang terjadi di Indonesia dimana pelaku teroris setelah melakukan aksi kejahatan tidak berani menunjukkan atau mengekspose siapa yang akan bertanggunga jawab. Aksi terorirme di negeri ini menuntut kerja keras dari pihak kepolisian untuk lebih sigap dan cerdas untuk membongkar kedok jaringan terorisme yang selama ini bersliweran dengan menyebar terror di sejumlah wilayah.
Kinerja aparat kemananan dan pemerintah dirasa masih kurang untuk menangani kasus terorisme. Terlalu banyak kasus yang melanda negeri ini. Yang sebenarnya kasus tersebut hanya dibuat-buat untuk menjatuhkan satu sama lain. Mungkin sudah seharusnya kita mulai konsen akan permasalahan yang benar-benar mengancam keamanan masyarakat.
Tuntutan keamanan menjadi hal utama yang saat ini dinginkan masyarakat, dan sudah seharusnya aparat keamanan lebih sigap lagi dalam memberantas kasus terorisme agar masyarakat bisa memperoleh rasa aman dan tidak terbayang-bayangi oleh ancaman bom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar